Rumah Uya Kuya Dijarah Massa, Kucing Peliharaan Ikut Raib dalam Aksi Chaos

Rumah Uya Kuya Dijarah Massa, Kucing Peliharaan Ikut Raib dalam Aksi Chaos

Jakarta, Aapuana Turturism – Gelombang protes rakyat yang semakin meluas kini berujung pada insiden mengejutkan. Rumah anggota DPR RI sekaligus artis Uya Kuya dijarah massa pada Sabtu malam (30/8/2025). Tak hanya barang berharga yang menjadi sasaran, bahkan kucing peliharaan Uya Kuya dan istrinya, Astrid, juga ikut dibawa massa.


Dari Artis ke Politikus

Uya Kuya, yang dikenal publik sebagai pesulap, presenter, sekaligus komedian, resmi masuk ke dunia politik setelah terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu Legislatif 2024.

Ia berhasil meraih 33.109 suara dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, serta Dapil Luar Negeri. Popularitasnya di panggung hiburan disebut-sebut menjadi modal utama hingga mampu merebut kursi parlemen.

Namun belakangan, nama Uya kembali viral usai berjoget saat Sidang MPR RI pada 15 Agustus 2025, yang menuai reaksi beragam dari publik.


Rumah Dirusak, Kucing Ikut Raib

Dalam video amatir yang viral di media sosial, rumah mewah Uya Kuya tampak dipenuhi massa yang berusaha masuk. Suasana ricuh tak terelakkan.

Barang-barang rumah tangga, perabotan, hingga perhiasan dilaporkan ikut dijarah. Yang lebih mengejutkan, seekor kucing peliharaan Uya Kuya juga tampak digondol warga. Dalam rekaman, seorang pria terlihat membawa kandang kucing berisi hewan kesayangan keluarga Uya.

Hingga kini belum jelas apakah kucing itu diambil karena sengaja dijarah atau hanya ikut terbawa di tengah kekacauan.

Sementara itu, kondisi rumah tampak berantakan, penuh pecahan kaca, coretan vandalisme di dinding, serta perabotan rusak parah.


Rangkaian Aksi Protes DPR

Insiden ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni juga menjadi sasaran massa. Aksi penjarahan dan pengrusakan rumah wakil rakyat kini disebut sebagai bagian dari eskalasi protes rakyat terkait isu kenaikan gaji dan tunjangan DPR RI sejak 25 Agustus 2025.

Kemarahan publik semakin memuncak setelah Affan Kurniawan, seorang driver ojek online, tewas dilindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi pada 28 Agustus.


Simbol Kemarahan Rakyat

Bagi banyak pihak, peristiwa penjarahan rumah Uya Kuya ini dianggap sebagai simbol betapa ketidakpuasan publik terhadap elite politik sudah mencapai titik nadir.

Pengamat politik menilai, aksi massa ini tidak semata-mata karena kebijakan kenaikan gaji DPR, melainkan sudah bercampur dengan kekecewaan mendalam terhadap sikap anggota dewan yang dianggap tak peka pada penderitaan rakyat.

Uya Kuya, dengan latar belakang artis yang kerap tampil nyentrik, dinilai menjadi “sasaran empuk” di tengah sentimen negatif publik terhadap DPR.


Polisi dan Pemerintah Diminta Bertindak

Hingga Minggu pagi (31/8), polisi masih melakukan penyelidikan terkait penjarahan rumah Uya Kuya. Belum ada keterangan resmi apakah ada pelaku yang ditangkap, termasuk soal keberadaan kucing yang ikut raib dibawa massa.

Sementara itu, sejumlah pihak menuntut pemerintah dan Presiden Prabowo untuk segera merespons keresahan publik dengan kebijakan konkret, bukan sekadar janji menindak tegas pelaku atau meminta maaf.

Penjarahan rumah Uya Kuya menambah panjang daftar aksi massa terhadap rumah wakil rakyat di tengah gejolak politik nasional. Fakta bahwa kucing peliharaan turut raib dibawa massa membuat insiden ini semakin menyedot perhatian publik dan viral di media sosial.

Slot Pragmatic

Gelombang protes yang meluas menjadi peringatan keras bahwa kepercayaan rakyat terhadap DPR dan elite politik berada di titik kritis. Tanpa langkah nyata, potensi eskalasi lebih besar bisa saja terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *